Rabu, 17 Juli 2024 — SMKN 1 Blitar saat ini masih melangsungkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hari ini merupakan hari terakhir kegiatan berlangsung, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa baru dengan penuh antusias.
Diawali dengan apel pagi pada pukul 07.00 WIB dengan siswa-siswi baru yang terpilih sebagai petugas bersama Bapak Edi Suroso, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Blitar sebagai pembina. Beliau menyampaikan beberapa hal penting, yaitu tentang pengisian data dapodik oleh seluruh siswa baru, juga informasi mengenai aturan seragam sekolah serta anjuran untuk menjaga barang pribadi supaya tidak hilang. Ia juga berharap semoga kegiatan MPLS hari terakhir ini dapat berjalan dengan lancar, tanpa suatu halangan, lalu dilanjutkan dengan doa penutup. Setelah itu, pemberian materi dibagi menjadi 2 ruang yaitu, materi kurikulum di gedung teori lantai atas yang diikuti oleh seluruh siswa kelas ganjil, serta kesiswaan, osis, dan demos ekstra bagi kelas genap di aula.
Materi pertama adalah materi kurikulum yang disampaikan oleh Bapak Hafid Suyuti, S.Si., M.Pd. beliau menyampaikan tentang jumlah ruang kelas, jurusan, pembelajaran dan materi pembelajaran tiap blok, serta jam pembelajaran KBM, beliau juga menjelaskan bahwa pendidikan karakter siswa disisipkan dalam Proyek P5 tersebut, serta menyampaikan 6 tema yang harus diselesaikan oleh siswa dalam waktu 3 tahun sebagai nilai akhir yang dimasukkan kedalam nilai rapor. Materi dilanjutkan oleh Ibu Yusi Hartutik, M.Pd. menyampaikan tentang 6 dimensi dan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Setelah istirahat siswa-siswi berkumpul dan mendapatkan materi humas dari Bapak Nurhadi Saputra, Ketua Program Kerja PKL ini membahas pendidikan PKL di Industri dalam maupun luar negri, waktu PKL minimal 16 minggu atau 4-5 bulan dilaksanakan saat kelas 12, ia juga menjelaskan aturan yang harus dipatuhi dalam kegiatan PKL.
Berikutnya, materi diberikan oleh Bapak Agus Widodo, ST., menyampaikan motivasi tentang prospek kerja setelah lulus dari SMK, ia juga memberikan tips-tips bagaimana mencari kerja yang baik dengan mengedepankan sopan santun. Ada juga Bapak Agus Trianto menyampaikan informasi terkait sarana dan prasarana di SMKN 1 Blitar. Beliau menyebutkan serta menjelaskan tentang apa saja sarana yang ada di setiap bengkel jurusan, juga prasarana seperti gedung, mushola, lapangan, dan sebagainya.
Saat ishoma, para siswa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Siswa laki-laki melaksanakan sholat di aula terbuka dan siswi perempuan di musholla Al-Amin SMKN 1 Blitar. Mereka kemudian menikmati bekal dan membeli jajan bersama teman-temannya dengan gembira sambil menanti penampilan pentas seni setelah ISHOMA selesai.
Pensi adalah salah satu kegiatan wajib selama MPLS di SMKN 1 Blitar. Dari wawancara yang Jurnalis Artekba dapat, Departemen Bangunan akan menampilkan dua lagu dengan judul Lamunan dan Komang, dinyanyikan oleh 2 perwakilan siswa dari departemennya. Mereka menceritakan bahwa persiapan mereka sangat singkat, hanya dalam waktu semalam. Hal ini karena informasi pemberitahuan yang mendadak, tuturnya.
Pensi ditampilkan oleh setiap departemen. Beberapa tampilannya yaitu menyanyi, menari dan drama komedi. Menurut Nadia, siswi kelas X TK 3 mengatakan bahwa penampilan yang paling unik adalah pentas seni dari departemen Listrik yang menampilkan drama komedi Frozen yang sempat trending di TikTok. Penampilannya membuat para penonton tertawa terbahak-bahak. Lalu, menurutnya penampilan tari Anasir dan Geger Bumi Wengker dari Departemen Broadcasting adalah penampilan yang paling meriah, terima kasih pada tepuk tangan dari penonton.
Kegiatan MPLS diakhiri dengan upacara penutupan dengan pembina Bapak Eko purwantoro, S.Pd. Diikuti seluruh calon murid baru SMKN 1 Blitar. Pada Apel penutupan ini pembina menyampaikan apresiasi kepada OSIS dan calon murid baru SMKN 1 Blitar karena telah melakukan kegiatan Pra MPLS dan MPLS dengan baik. Tidak lupa, ia menegaskan ulang tentang blok pembelajaran serta tempat melaksanakannya. Bapak Eko juga memberi tahu perihal seragam untuk kelas 10, jika seragam SMK belum jadi diperbolehkan memakai seragam SMP masing-masing. Sebelum memasuki masa pembelajaran di SMKN 1 Blitar, ia mengingatkan mereka untuk mengisi dapodik dengan lengkap, serta menyampaikan syarat untuk mengikuti pelajaran yaitu siswa harus memiliki sertifikat telah berpartisipasi dalam kegiatan MPLS. Ia juga berharapan agar para siswa dapat beradaptasi di lingkungan dengan cepat. Apel diakhiri dengan pelepasan tanda peserta MPLS yang menandakan mereka sudah resmi menjadi siswa-siswi SMKN 1 Blitar. Upacara penutupan disertai tepuk tangan meriah.
#Artikel