🏠BERANDA📰 BERITA / MPLS 2024/2025


MPLS 2024 SMKN 1 Blitar - Lengkap

JURNALIS SMKN 1 BLITAR - Admin  AB

Materi Kesiswaan oleh Bapak Edi Suroso
Ekstra Karawitan menampilkan Tari Golek Ayun Ayun
Para siswa mengunjungi bengkel mereka untuk pertama kalinya.

Hari Pertama

Pagi yang sangat sejuk, atau dingin beberapa orang mungkin bilang. Siswa-siswi SMKN 1 Blitar yang baru memulai hari pertamanya di sekolah. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Blitar tahun ajaran 2024/2025 dibuka dengan upacara bendera. Siswa-siswi baru menjadi petugas upacara, dengan Dr. Imam Wahyudi, S.Pd., M.Pd.I., Plt. Kepala SMKN 1 Blitar sebagai pembina upacara. Pembukaan MPLS dimeriahkan dengan pelepasan balon dengan ekor bertuliskan ‘MPLS SMKN 1’, dilanjutkan pengalungan tanda pengenal oleh perwakilan siswa.

Setelah upacara selesai siswa-siswi melanjutkan kegiatan di aula, untuk menonton video sambutan tentang MPLS dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Selain itu siswa juga mengikuti pemaparan materi anti bullying, serta tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh Dinas Kesehatan. Setelah materi pertama disampaikan, siswa-siswi diberikan waktu istirahat. Beberapa dari mereka mulai menyebar untuk menjelajahi setiap sudut sekolah.

Setelah istirahat pertama selesai, kegiatan dilanjut pemaparan materi dari Kejaksaan tentang Pendidikan Anti Korupsi untuk Generasi Muda. Kegiatan dilanjut dengan ISHOMA di mana mereka bisa memanfaatkan waktu untuk beribadah, memakan bekal, atau bahkan melanjutkan penjelajahanya. MPLS hari pertama ini ditutup dengan evaluasi oleh pembina upacara dan apel siang di lapangan SMKN 1 Blitar. Hari pertama di sekolah berakhir di sini. Dari reels yang diunggah @jurnalistiksmekensa di Instagram, Devi dan teman-temannya, siswi dari kelas 10 BP 1 mengatakan bahwa mereka menikmati MPLS hari ini karena seru, bisa bertemu dengan teman baru, dan lingkungan yang ramah.

Hari Kedua - Mengenal Sekolahnya Lewat MPLS

Selasa, 16 Juli 2024 - Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Blitar terus berlangsung dengan penuh semangat pada hari kedua. Hari ini, murid baru mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang sekolah dan membangun rasa kebersamaan. Dibuka dengan apel pagi pukul 07.00. Siswa-siswi baru menjadi petugas apel, dengan Bapak Mokhamad Agus Bastomi, S.Pd., Waka Kurikulum sebagai pembinanya. Apel pagi ini berisi pemberitahuan tata tertib dan pembagian kelas ganjil genap. Di artikel ini, Jurnalis Artekba  tidak begitu mengikuti kegiatan kelas genap, tapi kami akan menguliknya besok bersama kelas ganjil.

Setelah upacara selesai siswa-siswi melanjutkan kegiatan di aula, berupa materi penjelasan mengenai program kesiswaan dan masalah tata tertib sekolah disampaikan oleh Pak Edi Suroso. Mereka juga berkesempatan untuk menyaksikan berbagai demonstrasi dari berbagai ekstrakurikuler yang aktif di sekolah ini. Mulai dari Forsa, PKS, PMR, Karawitan, Jurnalistik, Paskibra, dan yang terakhir Pramuka. Setiap ekstrakurikuler memperlihatkan keunikan dan kekompakan mereka dalam mempromosikan ekstrakurikulernya. Setelah demostrasi selesai, siswa-siswi diberikan waktu istirahat. Beberapa dari mereka memilih beristirahat dengan memakan bekal dan mengobrol dengan siswa-siswi lain. Satu murid kelas 10 setelah menonton demos ekstra mengatakan bahwa tertarik dengan ekstra Paski yang menampilkan baris berbaris. Ada juga beberapa yang tertarik bergabung dengan PKS untuk meningkatkan ketertiban, dan menambah kedisiplinan. (reels Instagram @jurnalistiksmekensa)

Setelah istirahat pertama selesai, siswa-siswi mengikuti sesi orientasi bengkel yang dipandu oleh guru pendamping dan OSIS dari berbagai bidang kejuruan. Mereka diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas bengkel seperti mesin dan alat-alat yang lain, serta diberikan penjelasan tentang fungsi dan kegunaannya. Yang dimana terdiri dari bengkel Bangunan, Otomotif, Mesin, Elektro, Listrik, TJKT, dan Broadcasting. Kegiatan dilanjutkan dengan Ishoma di mana mereka bisa memanfaatkan waktu untuk beribadah, memakan bekal, atau sekedar berkeliling sekolah.

MPLS hari kedua ini ditutup dengan apel siang  dan evaluasi dari pembina upacara Bapak Agus Triyanto, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa para peserta MPLS harus cepat beradaptasi dengan sekolah dari proses pembelajaran atau kebiasaan yang ada, beliau juga menyampaikan tentang sikap tata tertib dan aturan-aturan berkendara di dalam sekolah. Apel siang berakhir  pukul 13.30.

Hari Terakhir - Resmi Menjadi Murid SMKN 1 Blitar

Diawali dengan apel pagi pada pukul 07.00 WIB dengan siswa-siswi baru yang terpilih sebagai petugas bersama Bapak Edi Suroso, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Blitar sebagai pembina. Beliau menyampaikan beberapa hal penting, yaitu tentang pengisian data dapodik oleh seluruh siswa baru, juga informasi mengenai aturan seragam sekolah serta anjuran untuk menjaga barang pribadi supaya tidak hilang. Ia juga berharap semoga kegiatan MPLS hari terakhir ini dapat berjalan dengan lancar, tanpa suatu halangan, lalu dilanjutkan dengan doa penutup. Setelah itu, pemberian materi dibagi menjadi 2 ruang yaitu, materi kurikulum di gedung teori lantai atas yang diikuti oleh seluruh siswa kelas ganjil, serta kesiswaan, osis, dan demos ekstra bagi kelas genap di aula.

Materi pertama adalah materi kurikulum yang disampaikan oleh Bapak Hafid Suyuti, S.Si., M.Pd. beliau menyampaikan tentang jumlah ruang kelas, jurusan, pembelajaran dan materi pembelajaran tiap blok, serta jam pembelajaran KBM, beliau juga menjelaskan bahwa pendidikan karakter siswa disisipkan dalam Proyek P5 tersebut, serta menyampaikan 6 tema yang harus diselesaikan oleh siswa dalam waktu 3 tahun sebagai nilai akhir yang dimasukkan kedalam nilai rapor. Materi dilanjutkan oleh Ibu Yusi Hartutik, M.Pd. menyampaikan tentang 6 dimensi dan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Setelah istirahat siswa-siswi berkumpul dan mendapatkan materi humas dari Bapak Nurhadi Saputra, Ketua Program Kerja PKL ini membahas pendidikan PKL di Industri dalam maupun luar negri, waktu PKL minimal 16 minggu atau 4-5 bulan dilaksanakan saat kelas 12, ia juga menjelaskan aturan yang harus dipatuhi dalam kegiatan PKL.

Berikutnya, materi diberikan oleh Bapak Agus Widodo, ST., menyampaikan motivasi tentang prospek kerja setelah lulus dari SMK, ia juga memberikan tips-tips bagaimana mencari kerja yang baik dengan mengedepankan sopan santun. Ada juga Bapak Agus Trianto menyampaikan informasi terkait sarana dan prasarana di SMKN 1 Blitar. Beliau menyebutkan serta menjelaskan tentang apa saja sarana yang ada di setiap bengkel jurusan, juga prasarana seperti gedung, mushola, lapangan, dan sebagainya.

Saat ishoma, para siswa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah. Siswa laki-laki melaksanakan sholat di aula terbuka dan siswi perempuan di musholla Al-Amin SMKN 1 Blitar. Mereka kemudian menikmati bekal dan membeli jajan bersama teman-temannya dengan gembira sambil menanti penampilan pentas seni setelah ISHOMA selesai.

Pensi adalah salah satu kegiatan wajib selama MPLS di SMKN 1 Blitar. Dari wawancara yang Jurnalis Artekba dapat, Departemen Bangunan akan menampilkan dua lagu dengan judul Lamunan dan Komang, dinyanyikan oleh 2 perwakilan siswa dari departemennya. Mereka menceritakan bahwa persiapan mereka sangat singkat, hanya dalam waktu semalam. Hal ini karena informasi pemberitahuan yang mendadak, tuturnya.

Pensi ditampilkan oleh setiap departemen. Beberapa tampilannya yaitu menyanyi, menari dan drama komedi. Menurut Nadia, siswi kelas X TK 3 mengatakan bahwa penampilan yang paling unik adalah pentas seni dari departemen Listrik yang menampilkan drama komedi Frozen yang sempat trending di TikTok. Penampilannya membuat para penonton tertawa terbahak-bahak. Lalu, menurutnya penampilan tari Anasir dan Geger Bumi Wengker dari Departemen Broadcasting adalah penampilan yang paling meriah, terima kasih pada tepuk tangan dari penonton.

Kegiatan MPLS diakhiri dengan upacara penutupan dengan pembina Bapak Eko purwantoro, S.Pd. Diikuti seluruh calon murid baru SMKN 1 Blitar. Pada Apel penutupan ini pembina menyampaikan apresiasi kepada OSIS dan calon murid baru SMKN 1 Blitar karena telah melakukan kegiatan Pra MPLS dan MPLS dengan baik. Tidak lupa, ia menegaskan ulang tentang blok pembelajaran serta tempat melaksanakannya. Bapak Eko juga memberi tahu perihal seragam untuk kelas 10, jika seragam SMK belum jadi diperbolehkan memakai seragam SMP masing-masing. Sebelum memasuki masa pembelajaran di SMKN 1 Blitar, ia mengingatkan mereka untuk mengisi dapodik dengan lengkap, serta menyampaikan syarat untuk mengikuti pelajaran yaitu siswa harus memiliki sertifikat telah berpartisipasi dalam kegiatan MPLS. Ia juga berharapan agar para siswa dapat beradaptasi di lingkungan dengan cepat. Apel diakhiri dengan pelepasan tanda peserta MPLS yang menandakan mereka sudah resmi menjadi siswa-siswi SMKN 1 Blitar. Upacara penutupan disertai tepuk tangan meriah.


#Artikel